Ada begitu banyak mitos salah seputar smartphone yang bereda di dunia.
Karena terlalu malas mencari informasi lebih lanjut, maka mitos tersebut
langsung ditelan mentah-mentah. Siapa tahu saja bahwa dengan
mempercayai mitos tersebut malah kalian justru malah memperpendek atau
tidak dapat memaksimalkan fungsi smartphone. Berikut adalah mitos salah
tentang smartphone yang paling sering didengar oleh orang.
Banyak orang yang memiliki kebiasaan mengisi baterai handphone sembari
tidur. Jadi, ketika pagi menjelang, baterai handphone sudah dalam
kondisi penuh dan bisa digunakan lagi. Meski sebenarnya mengenakan
karena kita tidak perlu menunggu lama, tidak sedikit orang yang
mengatakan bahwa mengecas baterai di malam hari bisa merusak smartphone.
Lagi-lagi, mitos tersebut adalah salah. Mengecas baterai di malam hari tidak akan merusak baterai. Terima kasih karena berkat perkembangan teknologi, hal tersebut bisa dimungkinkan. Ketika baterai handphone sudah penuh, secara otomatis, aliran listrik akan dihentikan sehingga tidak akan terjadi yang namanya overcharge.
Mitos tersebut benar-benar salah. Jaman dulu, jika handphone kalian menggunakan baterai yang terbuat dari nikel, maka mitos tersebut ada benarnya. Tapi, jaman sudah semakin maju, baterai nikel sudah ketinggalan jaman, sudah banyak smartphone yang kini menggunakan baterai lithium ion. Justru jika baterai lithium ion dikuras dayanya sampai 0, itu malah akan memperpendek usia baterai.
Megapiksel yang besar tidaklah berperan dalam kualitas foto, hanya ukurannya fotolah yang dipengaruhi. Kualitas dari foto dipengaruhi oleh sensor kamera dan ukurannya, prosesor, dan optik. Ketika kalian menggunakan fitur zoom dalam kamera, barulah megapiksel ini berperan. Semakin besar megapikselnya, maka foto hasil zoom yang dihasilkan akan tidak terlalu pecah.
Yang sebenarnya adalah, kalian bisa menggunakan charger apapun asal memenuhi standar dari spesifikasi baterai smartphone. Ya, jelas untuk mengetahui spesifikasi baterai smartphone itu merepotkan. Maka, tidak heran jika banyak orang lebih memilih jalan aman dengan mengecas baterai dengan charger bawaan atau charger asli.
Memang sudah banyak penelitian yang dilakukan akan bahaya dari sinyal smartphone. Dikatakan bahwa ada hubungan antara radiasi yang dipancarkan handphone dengan kanker. Perlu kalian ketahui bahwa hal tersebut adalah mitos. Meski banyak peneliti yang mengatakan bahwa radiasi handphone bisa mengakibatkan kanker, sampai sekarang, tidak ada satupun yang bisa membuktikan akan hubungan antara radiasi handphone dengan kanker.
Mengisi Daya Baterai Ketika Tidur
Lagi-lagi, mitos tersebut adalah salah. Mengecas baterai di malam hari tidak akan merusak baterai. Terima kasih karena berkat perkembangan teknologi, hal tersebut bisa dimungkinkan. Ketika baterai handphone sudah penuh, secara otomatis, aliran listrik akan dihentikan sehingga tidak akan terjadi yang namanya overcharge.
Tunggu Level Baterai Sampai 0 Baru Diisi
Jaman dulu, setelah membeli handphone, kita disarankan untuk mengisi daya baterai handphone ketika baterai sudah benar-benar habis. Jika tidak, ketika dilakukan pengisian energi, baterai tidak akan penuh sampai 100. Jelas itu akan membuat banyak orang takut. Bahkan, sampai sekarangpun ada orang yang masih percaya akan mitos tersebut.Mitos tersebut benar-benar salah. Jaman dulu, jika handphone kalian menggunakan baterai yang terbuat dari nikel, maka mitos tersebut ada benarnya. Tapi, jaman sudah semakin maju, baterai nikel sudah ketinggalan jaman, sudah banyak smartphone yang kini menggunakan baterai lithium ion. Justru jika baterai lithium ion dikuras dayanya sampai 0, itu malah akan memperpendek usia baterai.
Semakin Besar Megapiksel, Semakin Bagus Foto
Sekarang ini, banyak orang yang membeli smartphone yang dibekali dengan megapiksel yang besar. Banyak orang percaya bahwa semakin besar megapiksel, maka foto yang dihasilkan akan semakin bagus. Yang sebenarnya terjadi adalah, kualitas foto tidak dipengaruhi oleh megapiksel yang besar.Megapiksel yang besar tidaklah berperan dalam kualitas foto, hanya ukurannya fotolah yang dipengaruhi. Kualitas dari foto dipengaruhi oleh sensor kamera dan ukurannya, prosesor, dan optik. Ketika kalian menggunakan fitur zoom dalam kamera, barulah megapiksel ini berperan. Semakin besar megapikselnya, maka foto hasil zoom yang dihasilkan akan tidak terlalu pecah.
Gunakan Charger Asli
Selalu gunakan charger ori untuk mengisi baterai smartphone. Menggunakan charger palsu, maka baterai smartphone akan cepat rusak. Mitos ini sudah sangat sering didengar dan bahkan banyak orang yang mempercayai mitos tersebut. Mungkin kalian juga salah satu orang yang percaya akan mitos tersebut?Yang sebenarnya adalah, kalian bisa menggunakan charger apapun asal memenuhi standar dari spesifikasi baterai smartphone. Ya, jelas untuk mengetahui spesifikasi baterai smartphone itu merepotkan. Maka, tidak heran jika banyak orang lebih memilih jalan aman dengan mengecas baterai dengan charger bawaan atau charger asli.
Smartphone Menyebabkan Kanker
Kalian pasti sudah sering mendengar bahwa sinyal yang dipancarkan oleh smartphone bisa menyebabkan penyakit kanker. Kalian bertanya kepada siapapun, pasti semuanya bilang hal tersebut benar. Jadi, kita disarankan untuk tidak terlalu sering menggunakan smartphone. Apa kalian percaya dengan hal tersebut?Memang sudah banyak penelitian yang dilakukan akan bahaya dari sinyal smartphone. Dikatakan bahwa ada hubungan antara radiasi yang dipancarkan handphone dengan kanker. Perlu kalian ketahui bahwa hal tersebut adalah mitos. Meski banyak peneliti yang mengatakan bahwa radiasi handphone bisa mengakibatkan kanker, sampai sekarang, tidak ada satupun yang bisa membuktikan akan hubungan antara radiasi handphone dengan kanker.
Mitos Salah Tentang Smartphone
4/
5
Oleh
budreck