Nyamuk??
Hewan yang satu ini memang sering jadi pembicaraan, terutama dulu sejak
kasus Demam Berdarah bermunculan. Akan tetapi, sebenarnya kita tidak
bisa menyalahkan hewan ini sepenuhnya, karena hewan hanya menggunakan
insting untuk bertahan hidup, jadi dia hanya mengikuti instingnya.
Hampir
setiap orang jengkel ketika digigit oleh nyamuk. Rasa gatal dan
bekas-bekas merah yang ditimbulkan setelah gigitan tentu menimbulkan
rasa tidak nyaman, bahkan mengurangi rasa percaya diri. Selain itu, yang
lebih parah gigitan nyamuk juga berpotensi menularkan penyakit, seperti
penyakit malaria.
Namun, di balik efek gigitan nyamuk yang menjengkelkan, ada juga beberapa fakta unik seputar aksi gigitan nyamuk, berikut di antaranya:
1. Nyamuk menyukai tubuh yang berkeringat
Nyamuk bukan menyukai Anda karena bau darah yang menggiurkan baginya, tetapi karena karbondioksida yang dikeluarkan tubuh. Semakin banyak karbondioksida yang Anda keluarkan, kemungkinan semakin menarik Anda di mata nyamuk. Nyamuk umumnya lebih banyak datang sesaat setelah berolahraga karena tubuh mengeluarkan banyak karbondioksida. Ini pernah saya alami sewaktu selesai berolahraga. Kebetulan waktu duduk untuk beristirahat sebenar, tiba-tiba beberapa nyamuk mendekati saya. Jadi, sebenarnya nyamuk itu mempunyai gangguan penglihatan. Untuk menemukan mangsanya dengan mencium karbon dioksida (C02) dengan sensor infra merahnya. Nyamuk betina bisa segera mengetahui mangsanya dari jarak 35 meter. Ketika nyamuk betina merasai adanya karbon dioksida, ia akan langsung meluncur terbang secara zig-zag, sehingga bulu-bulu halusnya dapat menemukan sumber karbon dioksida itu. Setelah sumber karbondioksida didapat, isyarat lainnya pun turut mendominasi bahwa yang ditemukan itu benar-benar si mangsa, seperti bau tubuh (keringat, asam laktat, dll) dan juga panas tubuh.
Nyamuk bukan menyukai Anda karena bau darah yang menggiurkan baginya, tetapi karena karbondioksida yang dikeluarkan tubuh. Semakin banyak karbondioksida yang Anda keluarkan, kemungkinan semakin menarik Anda di mata nyamuk. Nyamuk umumnya lebih banyak datang sesaat setelah berolahraga karena tubuh mengeluarkan banyak karbondioksida. Ini pernah saya alami sewaktu selesai berolahraga. Kebetulan waktu duduk untuk beristirahat sebenar, tiba-tiba beberapa nyamuk mendekati saya. Jadi, sebenarnya nyamuk itu mempunyai gangguan penglihatan. Untuk menemukan mangsanya dengan mencium karbon dioksida (C02) dengan sensor infra merahnya. Nyamuk betina bisa segera mengetahui mangsanya dari jarak 35 meter. Ketika nyamuk betina merasai adanya karbon dioksida, ia akan langsung meluncur terbang secara zig-zag, sehingga bulu-bulu halusnya dapat menemukan sumber karbon dioksida itu. Setelah sumber karbondioksida didapat, isyarat lainnya pun turut mendominasi bahwa yang ditemukan itu benar-benar si mangsa, seperti bau tubuh (keringat, asam laktat, dll) dan juga panas tubuh.
2. Nyamuk yang menggigit hanyalah nyamuk betina
Jangan salahkan semua nyamuk karena nyamuk yang mengigit hanyalah nyamuk betina. Nyamuk jantan tidak butuh darah manusia karena sudah mendapat nutrisi yang dibutuhkan dari nektar dengan memakan saripati tanaman, seperti kebanyakan yang lebah madu lakukan. Sementara nyamuk betina membutuhkan darah yang mengandung protein yang membantu pengembangan telur-telur nyamuk yang berjumlah ratusan. Akan tetapi, darah bukanlah kebutuhan pokok nyamuk betina, karena darah yang berfungsi untuk proses perkembangan telurnya, sedangkan untuk mendapatkan makanan nyamuk betina juga melakukan hal yang sama dengan nyamuk jantan.
3. Nyamuk menyukai bir
Bukan berarti nyamuk langsung minum bir, melainkan nyamuk menyukai orang yang minum bir. Ada perubahan senyawa kimia tertentu di dalam tubuh orang yang minum bir sehingga dapat menarik nyamuk.
Para peneliti menunjukkan, kaki yang mengeluarkan aroma bau lebih menarik bagi nyamuk. Biasanya kaki bau disebabkan karena jarang menggunakan kaos kaki sewaktu memakai sepatu, sehingga kaki mudah berkeringat dan menimbulkan bau yang tidak enak. Cara untuk menghilangkan bau tersebut, biasanya dengan merendam kaki ke air hangat.
5. Nyamuk menyukai orang yang berdiri di pinggir
Taman identik dengan nyamuk. Namun, jika taman dirawat dengan baik, jumlah nyamuk dapat diminimalisasi. Maka, rutinlah membersihkan taman, pangkas tanaman-tamanan yang sudah mulai tidak beraturan, dan kuraslah kolam yang mungkin ada di sana.
7. Alat “pemancing” nyamuk justru buat nyamuk semakin banyak
Jika Anda memiliki alat pemancing nyamuk, sebuah alat yang mengeluarkan gas karbondioksida dan memerangkap nyamuk, mungkin ada baiknya untuk tidak menggunakannya lagi. Alat itu justru akan membuat jumlah nyamuk semakin banyak karena karbondioksida yang dikeluarkannya memancing banyak nyamuk untuk datang.
8. Nyamuk menyukai wanita hamil
Jangan salahkan semua nyamuk karena nyamuk yang mengigit hanyalah nyamuk betina. Nyamuk jantan tidak butuh darah manusia karena sudah mendapat nutrisi yang dibutuhkan dari nektar dengan memakan saripati tanaman, seperti kebanyakan yang lebah madu lakukan. Sementara nyamuk betina membutuhkan darah yang mengandung protein yang membantu pengembangan telur-telur nyamuk yang berjumlah ratusan. Akan tetapi, darah bukanlah kebutuhan pokok nyamuk betina, karena darah yang berfungsi untuk proses perkembangan telurnya, sedangkan untuk mendapatkan makanan nyamuk betina juga melakukan hal yang sama dengan nyamuk jantan.
3. Nyamuk menyukai bir
Bukan berarti nyamuk langsung minum bir, melainkan nyamuk menyukai orang yang minum bir. Ada perubahan senyawa kimia tertentu di dalam tubuh orang yang minum bir sehingga dapat menarik nyamuk.
4. Nyamuk menyukai kaki yang bau
Para peneliti menunjukkan, kaki yang mengeluarkan aroma bau lebih menarik bagi nyamuk. Biasanya kaki bau disebabkan karena jarang menggunakan kaos kaki sewaktu memakai sepatu, sehingga kaki mudah berkeringat dan menimbulkan bau yang tidak enak. Cara untuk menghilangkan bau tersebut, biasanya dengan merendam kaki ke air hangat.
5. Nyamuk menyukai orang yang berdiri di pinggir
Jika
sedang di kerumunan, jangan berdiri di pinggir kalau tidak mau digigit
nyamuk. Hal ini karena nyamuk lebih mudah mencapai orang yang berada di
pinggir daripada yang berada di tengah.
6. Nyamuk tidak menyukai taman yang terawat
6. Nyamuk tidak menyukai taman yang terawat
Taman identik dengan nyamuk. Namun, jika taman dirawat dengan baik, jumlah nyamuk dapat diminimalisasi. Maka, rutinlah membersihkan taman, pangkas tanaman-tamanan yang sudah mulai tidak beraturan, dan kuraslah kolam yang mungkin ada di sana.
7. Alat “pemancing” nyamuk justru buat nyamuk semakin banyak
Jika Anda memiliki alat pemancing nyamuk, sebuah alat yang mengeluarkan gas karbondioksida dan memerangkap nyamuk, mungkin ada baiknya untuk tidak menggunakannya lagi. Alat itu justru akan membuat jumlah nyamuk semakin banyak karena karbondioksida yang dikeluarkannya memancing banyak nyamuk untuk datang.
8. Nyamuk menyukai wanita hamil
Saat
hamil, pengeluaran karbondioksida dari tubuh semakin banyak, terutama
di bagian perut, lantaran bayi pun ikut menyumbangkan emisi. Inilah yang
membuat nyamuk lebih tertarik pada wanita hamil, terutama di bagian
perut mereka.
Fungsi nyamuk dalam kehidupan manusia
Tambahan buat para pembaca, Bersyukurlah
dengan diciptakannya nyamuk sehingga dapat menyeimbangkan siklus
kehidupan di muka bumi ini. Meski mendatangkan kerugian sebagai penebar
penyakit, bagaimanapun juga nyamuk sangat berperan dalam kehidupan.
Bayangkan jika nyamuk tidak ada lagi di muka bumi, berapa banyak
predator akan mati kelaparan? Berapa banyak tumbuhan akan musnah
lantaran tidak adanya peran serta nyamuk dalam membantu proses
penyerbukan karena nyamuk merupakan polinator (penyebar biji-bijian).
Dan tentu saja akan berimbas pada kehidupan manusia. (bangharri)
Fakta Unik Tentang Nyamuk yang Tidak Anda Ketahui
4/
5
Oleh
budreck